Langsung ke konten utama

Belajar Bahasa Jepang Dengan Kanji, Hiragana, Katakana, dan Romaji

Tentang Kanji, Hiragana, Katakana dan Romaji

Kali ini kita akan mempelajari huruf / aksara yang dipakai dalam penulisan Bahasa Jepang. Minasan sudah tahu? Pernah belajar?
Ok, kita mulai, ya. Kalau minasan lihat gambar di atas/samping, itu semua adalah contoh huruf Jepang. Nomor 1, 2, 3, dan 4 semuanya dibaca SAKURA artinya bunga sakura. Jadi dalam Bahasa Jepang huruf yang digunakan 4 macam, yaitu Kanji, Hiragana, Katakana dan Romaji (atau ada juga yang menyebutnya Romanji). Lhoh, kok banyak banget ya hurufnya? Hehehe, iya memang dan susahnya keempat-empatnya tuh dipakai semua dalam Bahasa Jepang.
Ceritanya nih duluuuu sekali, orang Jepang tidak punya karakter tulisan untuk menuliskan Bahasa Jepang. Mereka cuma mengenal cara menggambar yang sangat tidak praktis. Coba bayangkan, kalau misalnya mau nulis “pada jaman dahulu kala, tinggallah seekor singa galak, kejam, bringas -namun sayang kepada teman-temannya- bersama 10 keluarganya di hutan yang sangat lebat”, trus nulisnya pake gambar gimana hayo…. Susah kan ya ^_^
Orang Jepang kemudian berpikir cara yang lebih praktis. Mereka akhirnya berpikir untuk memakai huruf China dan mengirimkan orang-orangnya untuk belajar huruf China.
Huruf China yang mereka pelajari dan kemudian nanti dikenal dengan nama Kanji ini, tidak serta merta langsung digunakan dalam Bahasa Jepang. Ini nih yang agak perlu pemahaman. Orang Jepang cuma mengambil karakter huruf-nya saja, tidak mengambil bunyinya (ada sedikit ding). Makanya kalau ada huruf 人yang artinya “orang/manusia” orang Jepang membacanya “hito” atau “nin” atau “jin” sementara orang China (kalo ga salah ni) membacanya “ren”. Walaupun pada akhirnya nanti ada beberapa cara baca China yang juga diadopsi ke Bahasa Jepang.
Itulah kenapa pembelajar Bahasa Jepang yang berasal dari negara yang menggunakan huruf Kanji, misalnya China, Korea, Taiwan dsb akan lebih cepat menguasai Bahasa Jepang. Alasannya selain artinya yang masih kebanyakan sama atau mirip, bunyi atau cara bacanya pun kadang-kadang juga masih mirip (makanya dulu ada siswa saya yang keturunan China yang hampir mengalahkan saya pas urusan cara nulis Kanji, tapi kalo cara bacanya dsb, masih pinter senseinya dong, hehehehe).
Itulah, huruf Kanji akhirnya digunakan dalam Bahasa Jepang. (cerita di atas itu ‘katanya’ lho, ya, soalnya pas kejadian saya belum lahir, jadi ga tau bener ato tidaknya^^ nanti saya cek lagi ke beberapa buku lainnya, hehehe)
Sekarang kita bahas satu per satu ya.
Yang pertama, Kanji. “Kan” artinya “China”, “Ji” artinya “Huruf”, jadi kanji asal katanya berarti huruf China (makanya jangan pakai embel2 kata “huruf “ lagi ya, ‘HURUF Kanji’ itu cara penyebutan yang salah, yang betul KANJI saja).
Kanji ada yang cuma terdiri dari 1 coretan (kanji 1 atau ichi misalnya) ada juga yang sampai satu huruf terdiri dari lebih dari 32 coretan (hhuuaww….)
Tiap kanji biasanya sudah berdiri sendiri dan punya cara baca serta arti sendiri-sendiri, tapi jangan heran kalau ada juga sebuah Kanji yang punya tiga, empat atau mungkin lebih dari lima cara baca. Ini tidak sulit kok! Tidak seperti kelihatannya. Bahkan kalau sudah belajar nanti belajar Kanji jadi salah satu hal menarik ketika kita belajar Bahasa Jepang. Kanji tuh keren loh, ga susah lagi. Lain kali kita akan bahas lebih lanjut tentang Kanji ya…
Kembali ke pembahasan tentang huruf Jepang. Huruf kedua adalah Hiragana. Hiragana merupakan penyederhanaan dari Kanji. Untuk beberapa alasan orang Jepang merasa Kanji tidak begitu praktis untuk digunakan dalam beberapa kesempatan, makanya mereka menyederhanakan Kanji menjadi Hiragana.
Tidak seperti Kanji yang tiap huruf punya arti, Hiragana lebih mirip Aksara Jawa kita. Hurufnya berbunyi menurut baris A I U E O, KA KI KU KE KO, SA SHI SU SE SO, dst. (untuk lebih jelasnya lihat bagian 2 pelajaran mengenal Hiragana).
Hiragana terdiri dari 46 huruf / karakter utama. Selain itu cuma turunan dari karakter utama yang bisa dipelajari perubahannya. Jika huruf di baris KA, SA, TA, dan BA diberi tenten (dibaca: tengteng) atau chonchon (chongchong) yaitu dua garis kecil di kanan atas yang mirip tanda kutip, maka bunyi huruf tersebut menjadi lebih berat. KA menjadi GA, SA menjadi ZA dsb. Ada 20 huruf seperti ini, dan dinamakan karakter dakuon.
Jika pada baris BA, tenten-nya diganti dengan maru (lingkaran) maka suara menjadi lebih berat lagi, PA PI PU PE PO dsb. (lihat gambar tentang hiragana di artikel bagian 2).
Selain huruf di atas, ada satu jenis karakter lagi yang diperoleh dengan menggabungkan huruf-huruf yang berbunyi akhiran I ditambah YA, YU, atau YO kecil. Karakter Hiragana ini dinamakan karakter Yoon.
Yang perlu diperhatikan ketika kita mengetikkan Hiragana di komputer adalah huruf CHI yang diberi tenten bisa muncul jika kita mengetikkan DI, TSU tenten muncul jika kita mengetikkan DU, WO (partikel O) muncul jika kita ngetikkan WO, dan N muncul jika kita mengetikkan NN.
Untuk fungsinya, Hiragana digunakan penuh oleh mereka yang baru belajar Bahasa Jepang dan belum belajar Kanji. Hiragana juga dipakai di atas Kanji (disebut okurigana) untuk menunjukkan cara baca Kanji tersebut. Partikel-partikel dan kata-kata asli Bahasa Jepang bisa dengan bebas kita tulis menggunakan Hiragana, dsb. Begituu…
Itu Hiragana ya….. Terus selain Kanji dan Hiragana, ada juga Katakana. Katakana ini sekarang dipakai untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing, nama-nama orang asing, nama-nama spesies walaupun aslinya menggunakan Bahasa Jepang, kata-kata asli Bahasa Jepang yang berkonotasi negative, dan kata-kata yang mendapatkan penekanan dalam suatu kalimat.
Cara dan aturan penulisannya mirip dengan Hiragana (lihat bagian pelajaran Mengenal Katakana).
Satu huruf lagi adalah Romaji atau juga ada yang menyebut Romanji. “Roma” adalah nama “Kota Roma” di Italia. Yang dimaksud Romaji adalah huruf yang terdiri dari alphabet A sampai Z yang setiap hari kita gunakan. Kalau cara nulisnya ga perlu belajar kan ya. Orang Jepang kadang-kadang menggunakan Romaji di kesempatan dia tidak bisa memakai karakter Bahasa Jepang, misalnya pas ngirim sms atau e-mail pakai HP ataw komputer Indonesia yang ga ada Japanese Character-nya. Di tempat2 umum di Jepang, kadang2 penunjuk jalan atau arah juga disediakan versi Romaji-nya untuk memudahkan orang asing.
Yang mungkin diperhatikan adalah ada beberapa orang Jepang yang versi tulisan Romaji-nya berbeda walaupun cara baca atau pelafalannya sama. Lengkapnya lihat table di bawah ya. Ada beberapa cara penulisan (romanisasi) yang berbeda, tetapi cara bacanya tetep sama.
Romaji versi I Romaji versi II Pelafalan
SHI SI SHI
CHI TI CHI
TSU TU TSU
WA HA WA (untuk partikel)
FU FU / HU FU
E HE E (untuk partikel)
RA / RI / RU / RE / RO LA / LI / LU / LE / LO RA / RI / RU / RE / RO
O WO O (untuk partikel)
JI DI JI (untuk CHI tenten)
ZU DU ZU (untuk TSU tenten)
SHA / SHU / SHO SYA / SYU / SYO SHA / SHU / SHO
CHA / CHU / SHO CYA / CYU / CYO CHA / CHU / CHO
JA / JU / JO JYA / JYU / JYO JA / JU / JO (dari SHI)
JA / JU / JO DYA / DYU / DYO JA / JU / JO (dari CHI)
OU OO / OU OO (bunyi O panjang)
TI THI TI (katakana)
TU TOLU TU (katakana)

Belajar Hiragana, Katakana dan Kanji


日本語
(Nihon-go)


Assalamualaikum.
Di post ini saya akan menjelaskan huruf Jepang, Katakana dan Hiragana~

Sebenarnya gampang belajar Bahasa Jepang sendiri, karena kita mudah mendapatkan informasi lewat artikel seperti ini, lewat video di Youtube, buku-buku mengenai Bahasa Jepang yang dapat di beli di toko buku atau bisa belajar kosakata dan pengucapannya dengan menonton Anime atau Drama Jepang.

Sebelum belajar Bahasa Jepang, kita mempelajari terlebih dulu belajar dan menghafal huruf-huruf Jepang.





Huruf Jepang sendiri terdiri dari Hiragana (ひらがな), Katakana (カタカナ) dan yang paling utama adalah Kanji (漢字)
Huruf Hiragana dan Katakana sendiri terdiri masing-masing 46 huruf, ditambah Kanji terdapat sekitar 2000 huruf. Jangan kaget betapa banyaknya huruf Jepang, ditambah semua itu harus dihafalkan. Tak mengherankan Bahasa Jepang masuk kedalam bahsa tersulit di dunia.

Tapi tenang saja, karena jika kita sudah dapat menghafal huruf-huruf dasar seperti Hiragana dan Katakana, maka kita akan mudah mempelajari Kanji dan Bahasa Jepangnya.

Dalam kesehariannya, huruf Hiragana biasa dipakai untuk menulis kata asli Jepang, sedangkan Katakana adalah untuk menulis kata serapan dari luar. Contohnya bisa dilihat nanti.

Lalu, ada juga Romaji. Romaji adalah huruf latin biasa. Orang Jepang menyebutnya Romaji (ロ一マ )

Oke, mari kita lanjut dengan mempelajari Huruf Hiragana

1. Hiragana (ひらがな)





Jreeng...! Itulah huruf Hiragana. Kok gak ada huruf matinya? Memang, dalam huruf Jepang tidak ada huruf mati selain huruf "n". Selain itu juga tidak ada huruf "l" seperti "la, li, lu, le, lo" makanya orang Jepang susah ngomong "l" karena dalam huruf mereka sendiri tidak ada huruf "l".

Terus apa ada huruf "l" di Katakana? Tidak ada. Jadi kalau mereka mau mengambil kata serapan yang ada huruf "l"nya, ya harus pake huruf "r".

Seperti yang sudah disebutkan tadi, Hiragana dipakai untuk menulis kata Jepang asli.
Contohnya :
1. 
わたし(Watashi)  = Saya
2. にほん(Nihon) = Jepang
3. こい (Koi) = Cinta
4. べんとう (Bentou) = Bekal
5. あちら(Achira) = Di sebelah sana

Terus, penulisan huruf "b", "p", "g", "d", "j" dan lainnya mana?
Nanti saya jelaskan setelah kita lihat dulu huruf Katakana ini.

2. Katakana (カタカナ)





Nah, seperti inilah huruf Katakana, sama banyaknya dengan Hiragana. Biasanya orang Jepang menulis kata serapan memakai katakana berdasarkan pengucapan. Jadi, huruf "V" bisa ditulis "B" dalam huruf Katakana karena pengucapan huruf "V" mendekati pengucapan huruf "B". Selain itu, seperti "Engineer" tidak ditulis "Engineru", tetapi "Enjinā". Karena huruf "r" dalam "Engineer" dibaca samar, jadi dipanjangkan. Dan penulisan "eu" di huruf Jepang tidak ada, jadi memakai huruf vokal yang mendekati membaca "eu" yaitu "a" atau "e"

Huruf Katakana adalah untuk mengambil kata serapan
Contoh :
1. インドネシア (Indoneshia) = Indonesia
2. ラブ (Rabu) = Love = Cinta
3. バレンタイン (Barentain) = Valentine
4. エンジナー (Enjinā) = Engineer = Insinyur
5. ゼロ (Zero) = Zero = Nol

JapaneseRomajiBahasa Indonesia
起きるokirubangun
眠るnemurutidur
浴びるabirumandi
洗うaraumencuci
泣くnakumenangis
笑うwarautertawa
死ぬshinumati
行くikupergi
来るkurudatang
帰るkaerupulang
食べるtaberumakan
飲むnomuminum
買うkaumembeli
売るurumenjual
払うharaumembayar
言うiuberkata
話すhanasuberbicara
問うtoubertanya
答えるkotaerumenjawab
歩くarukuberjalan
読むyomumembaca
するsurumelakukan
電話するdenwa surumenelpon
書くkakumenulis
使うtsukaumenggunakan
料理するryouri surumemasak
運転するunten surumenyetir
携帯電話keitai denwatelpon genggam
パソコンpasokonpersonal komputer
テレビterebitelevisi
カメラkamerakamera
インターネットintaanettointernet
友達tomodachiteman
家族kazokukeluarga
otokolaki-laki
onnaperempuan
子供kodomoanak-anak
chichiayah
hahaibu
anekakak perempuan
anikakak laki-laki
imoutoadik perempuan
otoutoadik laki-laki
kazeangin
soralangit
tsukibulan
hoshibintang
mizuair
kipohon
kawasungai
yamagunung
tsuchitanah
hiapi
uchirumah
部屋heyakamar
台所daidokorodapur
トイレtoiretoilet
学校gakkousekolah
大学daigakuuniversitas
自転車jitenshasepeda
自動車jidoushamobil
honbuku
鉛筆enpitsupensil
ボールペンboorupenpulpen
misetoko
制服seifukuseragam
kabantas
kutsusepatu
靴下kutsushitakaus kaki
果物kudamonobuah-buahan
野菜yasaisayuran
食べ物tabemonomakanan
飲み物nomimonominuman
お皿osarapiring
椅子isubangku
tsukuemeja
karadatubuh
atamakepala
tetangan
ashikaki
速いhayaicepat
遅いosoilambat
大きいookiibesar
小さいchiisaikecil
嬉しいureshiisenang
悲しいkanashiisedih
好きsukisuka
嫌いkiraibenci
欲しいhoshiiingin
黒いkuroihitam
赤いakaimerah
青いaoibiru
白いshiroiputih
走るhashiruberlari
洗うaraumencuci
見るmirumelihat
観るmirumenonton/menyaksikan
信じるshinjirupercaya
感じるkanjirumerasa
座るsuwarududuk
立つtatsuberdiri
着るkirumengenakan (pakaian)
切るkirumemotong
割るwarumembagi
悪いwaruiburuk
良いyoibagus, baik
被るkaburumemakai (topi, helm dll)
脱ぐnugumelepas (pakaian)
あげるagerumemberi (kepada orang lain)
くれるkurerumemberi (kepada kita)
もらうmoraumenerima
喋るshaberumengobrol
考えるkangaerumemikirkan
思うomouberpikir
思い出すomoidasumengingat
入るhairumasuk
出るderukeluar
歌うutaubernyanyi
踊るodorumenari
驚くodorokukaget
触れるfurerumenyentuh
会うaubertemu
愛するaisurumencintai
住むsumutinggal
遊ぶasobubermain
生きるikiruhidup
産むumumelahirkan
謝るayamarumenyesal, meminta maaf
取るtorumengambil
拾うhiroumemungut
amehujan
晴れharecerah
曇りkumorimendung, berawan
天気tenkicuaca
見えるmieruterlihat
聞こえるkikoeruterdengar
聞くkikumendengar, bertanya
きれいkireicantik, indah
ハンサムhansamutanpan, ganteng
有名yuumeiterkenal
金持ちkanemochikaya
貧乏binboumiskin
苦しむkurushimumenderita
困るkomarubermasalah
眠いnemuimengantuk
sekibatuk
臭みkusamibersin
鼻水hanamizuflu, ingusan
kusuriobat
お菓子okashimakanan ringan, permen
memata
眼鏡meganekacamata
mimitelinga
広いhiroiluas
狭いsemaisempit
hasamigunting
ナイフnaifupisau
フォークfookugarfu
スプーンsupuunsendok
電気denkilistrik
kamirambut
痛いitaisakit
優しいyasashiibaik hati
易しいyasashiimudah
難しいmuzukashiisulit
静かshizukatenang, hening
地球chikyuubumi
tsuchitanah
バイクbaikusepeda motor
yubijari
hanahidung
hanabunga
多いooibanyak
少ないsukunaisedikit
急ぐisogubergegas
遅れるokureruterlambat
kuchimulut
kuchibirubibir
言葉kotobakata-kata
木の葉konohadaun
得るerumendapat
kabantas
kutsusepatu
運動するundou suruberolah raga
変えるkaerumengganti
返すkaesumengembalikan
utalagu
新しいatarashiibaru
古いfuruikuno, lama
深いfukaidalam
浅いasaidangkal
鋭いsurudoitajam
umilaut
海岸kaiganpantai
動物doubutsuhewan
sakanikan
mushiserangga
toriburung
黙るdamaruberdiam
一人hitorisendiri
二人futariberdua
三人sanninbertiga
ichisatu
nidua
santiga
shi, yonempat
golima
rokuenam
hyakuseratus
senseribu
madojendela
ドアdoapintu
写真shashinfoto
動画dougavideo
テレビterebiTV
番組bangumiacara, program
kumoawan
yukisalju
akimusim gugur
harumusim semi
natsumusim panas
fuyumusim dingin
登るnoborumendaki, memanjat
頑張るganbaruberusaha, berjuang
勉強benkyoubelajar
tekimusuh
スマホsumahosmartphone
手帳techoubuku catatan
教室kyoushitsukelas
甘いamaimanis
辛いkaraipedas
苦いnigaipahit
酸っぱいsuppaiasem
塩辛いshiokaraiasin
若者wakamonoanak muda
kokorohati
心配shinpaikhawatir
高いtakaitinggi
低いhikuirendah
探すsagasumencari





Komentar

Postingan Populer